Dongeng: Rusa yang Sombong


Pada zaman dahulu kala, hiduplah seekor rusa yang sombong. Dia tidak pernah mau membantu apabila ada binatang lain yang kesusahan. Dia selalu merasa bahwa hidupnya tidak membutuhkan bantuan dari orang lain.
Suatu hari saat dia sedang mencari makan di hutan, dia melihat kelinci yang badannya terjerat oleh perangkap.
“Rusa bisakah kau menolongku? badanku terjerat oleh jaring. Tolong bantu aku untuk melepaskan ini.” Pinta sang kelinci
“Untuk apa aku menolongmu? Itu adalah salahmu sendiri yang tidak berhati-hati. Lebih baik aku mencari makanan daripada menghabiskan waktu untuk menolongmu.” Rusa lalu pergi mengabaikan permintaan tolong dari kelinci.
Sampai suatu hari saat rusa sedang berjalan di tengah hutan tiba-tiba dia melihat ada bermacam buah yang berserakan di tanah.
“Wah kenapa ada banyak sekali buah disini? Aku harus cepat-cepat mengambilnya.” Kata sang rusa
Kemudia rusa pun mendekati buah-buahan tersebut dengan cepat. Tiba-tiba saat dia sudah sampai di tempat buah-buahan tersebut, dari atas muncul  jaring yang langsung menjerat tubuh rusa. Rupanya itu adalah sebuah jebakan.
“Tolong! Tolong aku!” teriak sang rusa.
Lalu dari arah barat datanglah seekor gajah. Gajah yang melihat rusa terjerat jaring hanya terdiam.
“Gajah kumohon tolong aku lepaskan jeratan tali ini. Aku tidak mau sampai ditangkap oleh pemburu.” Pinta sang rusa.
“Untuk apa aku menolongmu? Bukankah kau juga tidak pernah mau menolong orang lain.” Jawab gajah itu.
Lalu gajah pun berjalan menjauhi rusa yang sombong itu. Kemudian tidak lama setelah itu, dari kejauhan terlihat seekor kancil. Rusa yang melihat ada binatang lain langsung berteriak meminta pertolongan.
“Kancil kumohon tolong aku. Tubuhku terjerat oleh jaring ini.” Mohon rusa dengan memelas.
“Itu adalah balasan dari sikap mu selama ini. Bukankah kau tidak pernah mau peduli dengan sekitar mu? Sekarang rasakan hasil dari perbuatanmu selama ini.” Ujar sang kancil yang kemudian berlalu dari tempat tersebut.
Rusa hanya bisa pasrah dengan keadaannya saat ini. Dia sadar bahwa tidak aka nada binatang yang mau menolongnya.
“Apa yang terjadi padamu rusa?” Tanya seekor kelinci yang tiba-tiba datang mendekati rusa.
Ternyata kelinci tersebut adalah kelinci yang dulu pernah rusa tinggalkan saatkelinci tersebut sedang terperangkap.
“Tubuhku terjerat oleh jaring ini. Aku tidak bisa melepaskan diri dari perangkap ini.” Jelas sang rusa dengan sedih.
Kemudian tanpa diduga, sang kelinci membantu melepaskan ikatan tali yang mengikat kaki sang rusa. Rusa yang melihat itu hanya bisa terdiam.
“Kenapa kau mau menolongku kelinci? Bukankan aku sudah jahat kepada mu?” tanya sang rusa keheranan.
“Aku tidak mungkin meninggalkan temanku yang sedang kesulitan. Walaupun kau berbuat jahat, tapi aku tidak mau membalas dengan berbuat jahat juga.” Ungkap sang kelinci terus terang.
Rusa yang mendengar kata-kata sang kelinci pun merasa tersentuh. Dia sangat menyesal dengan sikapnya selama ini.
“Terima kasih banyak kelinci. Aku sangat menyesal telah bersikap tidak peduli dengan sekitar ku selama ini. Ternyata masih ada yang mau peduli terhadap ku. Aku sadar bahwa memang sudah seharusnya kita semua hidup saling tolong-menolong” Jawab sang rusa dengan sungguh-sungguh.
Mulai saat itu, sang rusa pun merubah sikapnya terhadap semua binatang di hutan itu. Dia menjadi lebih peduli dan mau saling tolong-menolong. Akhirnya rusa dan kelinci pun menjadi teman baik.



_DN_

0 komentar:

Posting Komentar